Cara Asyik Belajar Bahasa Inggris (Bagian ke-2)

Share On Facebook ! Tweet This ! Share On Google Plus ! Pin It ! Share On Tumblr ! Share On Reddit ! Share On Linkedin ! Share On StumbleUpon !

[Bagian kedua dari dua tulisan] Sekarang mari kita lanjut dengan membahas aspek kedua dari kalimat Bahasa Inggris, yaitu perubahan kata. Dalam Bahasa Indonesia, perubahan kata bisa dikatakan terbatas, bila dibandingkan dengan Bahasa Inggris, atau bahasa asing lain seperti Bahasa Arab.

2. MEMAHAMI PERUBAHAN KATA BAHASA INGGRIS



Perubahan kata dalam Bahasa Indonesia yang paling umum adalah penambahan imbuhan pada kata kerja, misalnya:

awalan me-
 beli <> membeli

awalan di-
 buka <>dibuka

awalan pe-
kerja <> pekerja

akhiran -i
kenal <> kenali

imbuhan me- dan -kan
timbul <> menimbulkan

Masih ada beberapa lagi, termasuk perubahan kata benda dengan imbuhan ber- seperti berkumis.

Tetapi, Bahasa Indonesia tidak mengenal perubahan kata berdasarkan waktu, subyek atau jumlah. Pergi setiap hari, sedang pergi, pergi kemarin, pergi besok lusa, sudah pergi, seharusnya sudah pergi, Agnes pergi, Hasan pergi, mereka pergi, kita pergi.... semua dengan kata pergi yang tidak berubah bentuk.

Bahasa Inggris tidak demikian, karena perbedaan waktu dan perbedaan subyek membutuhkan perubahan kata: dari go, goes, going, went, gone. Hanya lima, sih, untuk kata kerja, yakni kata kerja bentuk dasar (infinitive), bentuk "s" untuk subyek orang ketiga tunggal, bentuk ing untuk present participle dan gerund, serta bentuk past participle.

Ya, boleh dibagi tiga saja: present, present participle dan past participle. Tapi, yang tiga ini dalam praktiknya membutuhkan varian-varian perubahan yang menghasilkan 16 rumus tenses! Sudah. Cukup di sekolah saja belajar tenses satu persatu dengan hafalan-hafalan rumusnya, tapi tak kunjung tahu penggunaannya dalam situasi  nyata. Apalagi, contoh kalimatnya itu-itu terus: I go to school, I am going to school, He opened the door, She has studied English.....

Coba ingat-ingat lagi, ada berapa puluh topik Pelajaran Bahasa Inggris  sejak SMP sampai perguruan tinggi? Sebutkan!

Kalau yang di rapor atau UN dapat nilai Bahasa Inggrisnya 8-10, mungkin akan lancar mengingat materi dalam topik-topik seperti Simple past, Present Continuous, Modals, Passive Voice, Conditional Sentece, Unreal Past, Gerund, Uncountable nouns, many-much-a lot-.

Tapi, sering nilai sempurna tidak dengan sendirinya menjelma menjadi kelancaran dalam membaca literatur, novel, koran, berbahasa Inggris; berkomunikasi dengan rekan kerja yang hanya bisa bahasa Inggris; berdiskusi atau chatting berbahasa Inggris, dan lain-lain. Kenapa? Karena pelajaran Bahasa Inggris lebih sering menyendiri ketimbang berdekatan dengan bottom line bidang belajar.

OK, tak ada gunanya "menyesali" yang sudah berlalu. Lebih baik bersenang-senang dengan bacaan-bacaan riil bahasa Inggris, dan sambil lalu kita mengingat pelajaran grammar. Mulai tulisan selanjutnya, saya mencoba menawarkan semacam strategi deduktif dalam belajar Bahasa Inggris.

Kita ambil teks, entah dari koran, majalah, buku, blog.... apa saja... lalu kita jelajahi maknanya dan (mungkin sekadar buat bernostalgia) mengingat-ingat materi grammar yang tersedia dalam teks.


«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Search This Blog

Powered by Blogger.

Pilihan Topik

 
Copyright ©2016 English Reading Enthusiasts • All Rights Reserved.
Template Design by BTDesigner • Powered by Blogger