Belajar Grammar dari Berita Koran, Jakarta-Post (3)

No comments:

Ini bagian terakhir dari artikel pembahasan berita bahasa Inggris berjudul Italian woman saves for 2 years to marry Indonesian villager. Penguraian unsur-unsur kalimat pada dua tulisan sebelumnya diharapkan bisa memberi gambaran tentang cara yang efektif dalam mencerna bacaan berbahasa Inggris. Dengan mengenali dua bagian inti dari setiap kalimat, yakni NP dan VP, kita tidak hanya dapat menyerap aplikasi grammar dalam bahasa Inggris popular (dalam hal ini bahasa koran), tapi juga memudahkan kita dalam menangkap maknanya, dan bahkan menerjemahkannya.


Paragraf III dan seterusnya


Dalam pembahasan berikut ini masing-masing kalimat akan ditandai dengan pembedaan warna antara NP dan VP. NP berwarna merah, VP berwarna biru, dan tambahan (penjelas) NP maupun VP berwarna kuning.

On April 18, Ilaria arrived in Batang and directly headed to Tragung village, Kandeman district, Batang regency. She said her purpose of coming to Indonesia was to meet Dzulfikar. The two had agreed to marry, tribunenews.com reported.

Pada tanggal 18 April, Ilaria tiba di Batang dan langsung menuju Desa Tragung, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Dia (Ilaria) mengatakan (bahwa) tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk bertemu dengan Dzulfikar. Keduanya sudah setuju menikah, tribunenews.com melaporkan.

Catatan: Kalimat pertama adalah kalimat majemuk yang berisi dua VP (arrived dan directly headed to) untuk satu NP (Ilaria). Catatan lainnya, biasa dalam penulisan berita, isi berita menjadi satu kalimat, dan pengutipan dari sumber atau narasumber menjadi kalimat tersendiri (ada unsur NP dan VP yang mandiri) serta dipisahkan dengan tanda baca koma (,): The two had agreed to marry, tribunenews.com reported.


Ilaria said she conveyed her plan to marry Dzulfikar to her parents in Italy and that they gave her consent to do so.

Ilaria mengatakan dia sudah bilang soal rencana menikahi Dzulfikar kepada kedua orangtuanya di Italia dan bahwa mereka memberi persetujuan untuk melakukannya.

Catatan: Sama seperti catatan sebelumnya, dalam penulisan berita selalu ada kutipan dari perkataan sumber atau narasumber, sehingga isi kutipan (dalam hal ini kutipan tidak langsung) menjadi kalimat utuh tersendiri (ada NP dan VP).


For two years, I saved money I got from working in a restaurant in Italy just to come to Indonesia,” said Ilaria. Her arrival in Batang quickly drew public attention, including from police authorities who immediately dispatched personnel to check on the presence of the foreigner in the Batang village.

"Selama dua tahun, saya menabung uang yang saya dapat dari bekerja di sebuah restoran di Italia hanya untuk datang ke Indonesia," kata dia.  Kedatangannya di Batang dengan cepat menarik perhatian publik, termasuk dari otoritas kepolisian yang langsung mengerahkan personel untuk memeriksa keberadaan orang asing itu di desa di kabupatan Batang tersebut.

Catatan: Dalam kutipan langsung, ada kesamaan dengan pola dengan bahasa Indonesia: VP diikuti NP: "kata dia".


Dzulfikar’s neighbors reportedly notified the police of Ilaria’s presence.

Para tetangga Dzulfikar-lah, menurut laporan, (yang) memberitahu polisi tentang keberadaan Ilaria.

Catatan: Penerjemahan ini menunjukkan bahwa dalam menerjemahkan kita perlu "mendekat" ke bahasa kepada bahasa target, atau tidak kaku pada struktur bahasa asal. Kenapa demikian? Supaya terjemahan dapat dimengerti oleh pembaca dalam bahasa target. Namun, kita tetap harus mengetahui struktur bahasa asalnya agar tidak salah menangkap maknanya. Ada ungkapan begini: Translation is like woman. It is pretty if it is not faithful. Artinya, Terjemahan itu seperti perempuan. Ia cantik kalau tidak setia. Mohon, buat kaum perempuan, jangan diambil hati, ya. Ini hanya kelakar.


Tentang kata reportedly sudah dibahas pada artikel sebelumnya.


Accompanied by three personnel, Batang Police deputy chief First Insp. Agus Windarto traveled to Tragung village to assess the situation. “We questioned her to determine what her purpose was of coming to Indonesia,” said Agus.

Ditemani tiga personel, Wakil Kepala Kepolisian Batang Inspektur Satu Agus Windarto pergi ke Desa Tragung untuk melihat keadaan. "Kami menanyai dia untuk mengetahui apa tujuannya dia datang ke Indonesia," kata Agus.

SELESAI

Total Pageviews

Search This Blog

Powered by Blogger.

Pilihan Topik

 
Copyright ©2016 English Reading Enthusiasts • All Rights Reserved.
Template Design by BTDesigner • Powered by Blogger